Sosok muda bernama lengkap Nanda Resti Fauzi, dikenal akrab dengan panggilan Nanda, kembali menunjukkan kiprahnya di dunia pendidikan dan kepemudaan. Di tahun 2025, setelah sebelumnya tampil sebagai Finalis dan Pemenang Putri Pendidikan Jawa Barat pada tahun 2023, Nanda dipercaya menjadi salah satu juri dalam Grand Final Pemilihan Duta Pendidikan Jawa Barat.
“Perjalanan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan bentuk dedikasi yang konsisten terhadap pendidikan dan pembangunan generasi muda di Tanah Pasundan,” kata Nanda, menekankan komitmennya dalam wawancara eksklusif.
Transformasi Peran: Dari Finalis Menjadi Juri
Sewaktu memasuki dunia pendidikan, Nanda menunjukkan ketekunan yang patut dicontoh. Sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Jenderal Ahmad Yani, ia aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif. Kini, perannya sebagai juri di ajang yang pernah ia ikuti menjadikannya bagian dari perjalanan para pemuda yang memiliki impian dan visi besar. “Menjadi juri di ajang ini adalah tanggung jawab besar. Saya ingin membantu melahirkan generasi penerus yang siap mewakili semangat pendidikan,” ujar Nanda dengan penuh semangat.
Dengan pengalaman ini, Nanda tidak hanya menilai peserta, tetapi juga berperan sebagai mentor yang memberikan bimbingan dan arahan. Pengalaman ini membawanya untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, dan cara-cara untuk mengatasi mereka.
Rekam Jejak: Dari Kampus hingga Nasional
Rekam jejak positif Nanda di bidang kepemudaan terwujud melalui berbagai ajang bergengsi yang pernah ia ikuti sebagai juri. Mulai dari tingkat kampus hingga nasional, Nanda menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mendukung bakat muda. Di tingkat kampus, dia pernah menjadi juri di ajang Duta FISIP dan Duta Fakultas Kedokteran Gigi. Selanjutnya, di tingkat provinsi, ia terlibat dalam mojang jajaka dan kompetisi top model.
Meningkat ke tingkat nasional, Nanda juga pernah menjadi juri dalam audisi Putera Puteri Pendidikan Indonesia. Pengalaman yang dimiliki membuatnya semakin tanggap terhadap kebutuhan generasi muda, yang tak hanya berfokus pada penampilan, tetapi juga pengembangan diri secara holistik.
Dengan terlibat dalam banyak ajang, Nanda meyakini bahwa setiap kesempatan adalah cara untuk belajar dan berbagi. “Setiap penilaian yang saya berikan adalah gambaran dari hubungan timbal balik antara saya dan peserta,” tuturnya.
Bersama Para Juri Terkemuka
Dalam momentum Grand Final tahun 2025, Nanda dipercaya untuk duduk bersama para tokoh terkemuka dari berbagai bidang. Diantaranya adalah dosen, pengusaha, dan pemuda berprestasi, yang semuanya memiliki visi yang sama dalam memajukan pendidikan. Keterlibatan bersama mereka menciptakan sebuah kolaborasi yang bermanfaat bagi perkembangan generasi muda.
Dalam jamuan ini, setiap juri membawa perspektif dan wawasan yang unik yang memperkaya proses penilain. Misalnya, memahami tantangan dan peluang di dunia pendidikan, serta cara-cara inovatif untuk mendekati masalah yang ada.
Gerakan Sosial: Edukasi Lewat “SENYUMKU”
Di luar ajang pemilihan duta, Nanda juga dikenal sebagai penggagas program sosial yang berfokus pada edukasi kesehatan gigi lewat program bertajuk Sehat Bersama Nanda untuk Gigi dan Mulutku (SENYUMKU). Dia menyadari pentingnya edukasi kesehatan yang efektif sejak dini, terutama dalam bidang kesehatan gigi. “Kesadaran akan pentingnya edukasi ini mendorong saya untuk langsung terjun ke masyarakat,” ungkap Nanda.
Program SENYUMKU bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut kepada pelajar dan masyarakat desa. Misi ini tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tapi juga membangun kesadaran dan perubahan perilaku di kalangan generasi muda.
Simbol Perubahan dan Konsistensi
Transformasi Nanda dari seorang finalis menjadi sosok juri mencerminkan bahwa ajang duta pendidikan lebih dari sekadar kompetisi tahunan. Ia adalah perjalanan panjang yang bertujuan untuk membentuk figur muda dengan dampak nyata di masyarakat. Dengan semangat yang membara, Nanda Resti Fauzi menunjukkan bahwa kontribusi sejati tidak hanya untuk meraih kemenangan, melainkan untuk memberikan makna yang lebih dalam bagi generasi mendatang.